KAI Daop 4 Semarang Intensifkan Tanam Pohon dan Hijaukan Stasiun untuk Kurangi Pemanasan Global

SEMARANG (Pojokjateng.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang turut menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon secara serentak pada Rabu 10 Januari 2024 di 5 (lima) stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

Sebanyak 50 pohon dengan jenis Tabebuya, Ketapang, dan Pule akan ditanam di Stasiun Alastua Kota Semarang, Stasiun Brumbung Kabupaten Demak, Stasiun Weleri Kabupaten Kendal, Stasiun Gundih Kabupaten Grobogan, dan Stasiun Larangan Kota Tegal.

Kepala Daop 4 Semarang KAI, Daniel Johannes Hutabarat menyampaikan bahwa penanaman pohon ini merupakan salah satu upaya KAI dalam mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari.

“Penanaman pohon secara serentak ini juga merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL KAI melalui program KAI Go Green,” jelasnya.

Penanaman secara simbolis dilaksanakan di Stasiun Alastua Kota Semarang pada Rabu (10/1), dengan menanam sejumlah 5 pohon dengan jenis Tabebuya Putih, Tabebuya Kuning, Tabebuya Merah Muda, Ketapang dan Pule.

Daop 4 Semarang juga terus melakukan upaya penghijauan di seluruh wilayah kerja dari Stasiun Tegal hingga Stasiun Cepu. Total sebanyak 167 pohon dengan berbagai jenis telah ditanam di sejumlah lokasi pada wilayah kerja Daop 4 Semarang pada tahun 2023 hingga awal tahun 2024.

Upaya penghijauan juga telah dilakukan dengan membuat taman hijau yang berada di stasiun maupun kantor perawatan yang ada di sepanjang wilayah Daop 4 Semarang.

Dengan adanya penghijauan di area stasiun dan sekitarnya, harapannya akan membuat penumpang kereta api semakin nyaman sekaligus mengurangi efek karbon yang dimunculkan dari pergerakan sarana kereta api yang beroperasi.

“Melalui ratusan pohon yang sudah ditanam ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global ditengah dampak perubahan iklim yang terjadi, sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada tahun 2060,” tutup Daniel.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *