Blibli Tiket ACTION Berkolaborasi dalam Penanaman 4,000 Mangrove di Mangunharjo, Semarang
JAKARTA (Pojokjateng.com) – Penyelenggaraan KTT COP28 di Dubai yang semakin mendekat menambah urgensi bagi negara-negara untuk memperbaiki arah kebijakan dalam menghadapi perubahan iklim, terutama terkait pembahasan laporan gabungan Global Stocktake yang dijuluki sebagai ‘rapor merah’. Laporan ini menjadi panduan terkini bagi pemerintah untuk mengambil tindakan hijau yang lebih kuat. Salah satu fokus utama laporan ini adalah empat area kunci untuk mencapai keadilan iklim, termasuk kebijakan pengelolaan lahan dan kota sebagai bagian dari transformasi sistem Bumi. Sejalan dengan komitmen ini, PT Global Digital Niaga, Tbk (‘Blibli’), melalui Blibli Tiket ACTION, turut berpartisipasi dengan melakukan penanaman 4.000 bibit mangrove di pesisir Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah. Bibit-bibit ini merupakan hasil konversi dari 40.000 kemasan kardus dan plastik yang dikembalikan oleh pelanggan dan karyawan ekosistem Blibli Tiket, serta donasi dari masyarakat umum melalui berbagai acara publik sepanjang tahun 2023.
Blibli Tiket memilih mangrove sebagai objek pelestarian karena peran pentingnya dalam menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai, dan darat, terutama di wilayah-wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi di Indonesia. Laporan The World’s Mangrove mencatat bahwa selama periode 2000-2020, sekitar 677.000 hektar hutan mangrove global telah hilang, meningkatkan risiko kenaikan permukaan air laut dan mengancam kesejahteraan nelayan serta masyarakat lokal. Penanaman mangrove di Semarang diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan 13, 15, dan 17 dalam kerangka Sustainable Development Goals (SDGs) terkait perubahan iklim, degradasi lahan akibat abrasi, dan kemitraan untuk mencapai tujuan tersebut. Melalui kolaborasi dengan Lindungi Hutan dan Kelompok Tani Mangrove Lestari, aksi ini bertujuan memperkuat ekosistem pesisir pantai Mangunharjo yang rentan terhadap abrasi dan meningkatkan penyerapan emisi karbon untuk menciptakan bumi yang lebih lestari.
COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo menyatakan bahwa melalui Blibli Tiket ACTION, perusahaan berusaha menciptakan bisnis yang berkelanjutan dengan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Komitmen ESG Blibli Tiket ACTION, yang fokus pada 6 material utama, termasuk penggunaan sumber daya, limbah, emisi, pelatihan dan pengembangan, serta relasi komunitas, menjadi landasan untuk mendukung restorasi mangrove dengan penanaman 4.000 pohon sebagai langkah nyata dalam melestarikan lingkungan. Lisa juga mengapresiasi kontribusi pelanggan, karyawan, dan mitra yang turut serta dalam upaya kecil ini. Dengan tindakan ini, Blibli Tiket berharap dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan memberikan dampak positif bagi ekonomi, komunitas, dan masyarakat sekitar.
“Sejalan dengan misi kami untuk menjadi platform perdagangan dan gaya hidup omnichannel yang terpercaya, di Blibli Tiket, kami berupaya menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi karyawan, pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya, dilandasi standar tata kelola data tertinggi.”
“Dengan komitmen ESG Blibli Tiket ACTION yang berfokus pada 6 material utama, meliputi penggunaan sumber daya, limbah, emisi, pelatihan dan pengembangan, relasi komunitas, yang dilandasi dengan tata kelola data dan privasi yang baik; kami turut mengapresiasi para pelanggan, karyawan dan mitra yang telah mengambil bagian pada langkah kecil untuk melestarikan Bumi. Dukungan mereka tentu memperkuat komitmen Blibli Tiket untuk merestorasi mangrove dengan 4.000 pohon yang dikonversikan dari 40.000 kemasan kardus dan plastik bekas. Selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), kami berharap dapat berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan memberikan dampak positif bagi ekonomi, komunitas dan masyarakat sekitar. Kami berupaya menjadi solusi nyata bagi dampak perubahan iklim di Indonesia,” tambah Lisa.
Miftachur Ben Robani, CEO Lindungi Hutan, menyoroti pentingnya ekosistem mangrove untuk menjaga kestabilan daratan dari abrasi dan ancaman kenaikan permukaan air laut di Kota Semarang. Dia menyambut baik kolaborasi dengan Blibli Tiket, berharap aksi ini dapat menjadi inspirasi dalam upaya bersama untuk pemulihan ekosistem mangrove sebagai paru-paru Tanah Jawa yang lebih baik. Aksi penanaman mangrove ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Blibli Tiket, setelah sebelumnya berhasil menanam 3.000 bibit pohon mangrove di Tambakrejo, Semarang pada tahun 2022. Dengan memperluas keberhasilan tersebut, Blibli Tiket berharap penanaman mangrove di kota yang sama pada tahun ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar pada masyarakat dan lingkungan Kota Semarang.
“Namun, untuk dapat mewujudkan ekosistem mangrove di Kota Semarang, dibutuhkan kolaborasi peran dari berbagai pihak. Karena itu, kami menyambut baik kesempatan yang diberikan Blibli Tiket dalam mempercayakan kolaborasi ini kepada Lingdungi Hutan, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dalam upaya bersama untuk pemulihan ekosistem mangrove sebagai paru-paru Tanah Jawa yang lebih baik.” ujar Ben
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari terus memelihara habitat hutan mangrove untuk kelestarian alam dan kesejahteraan warga sekitar, bukan? Sekarang waktunya kamu dukung lebih banyak aksi nyata berupa penanaman pohon yang berguna untuk kelangsungan hidup banyak makhluk! Cari tahu lebih banyak soal aksi hijau Blibli Tiket, dengan klik di sini