Batik Pati Fashion Street: Memperkenalkan Keindahan Batik Pati pada Generasi Milenial
PATI (Pojokjateng.com) – Dalam upaya yang memperkenalkan batik Pati kepada generasi milenial, Pemerintah Kabupaten Pati bekerjasama erat dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) telah menyelenggarakan sebuah peristiwa yang mengesankan, dikenal sebagai Batik Pati Fashion Street. Acara yang diselenggarakan ini berlangsung dengan meriah di Alun-alun Pati, beberapa hari yang lalu.
Tak hanya itu, acara ini diselenggarakan secara serentak dengan perayaan hari bebas kendaraan bermotor (car free day), menciptakan sebuah atmosfer yang lebih ramah lingkungan dan mengundang masyarakat untuk bersatu dalam kegiatan luar ruangan. Acara ini juga melibatkan partisipasi aktif dari 33 industri kecil menengah (IKM) yang fokus pada pengembangan batik. Mereka dengan bangga mempersembahkan beragam kreasi busana batik khas Pati dalam sebuah pertunjukan busana yang sangat memukau dan mengesankan.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pati, Faiza Henggar menjelaskan bahwa tujuan yang sangat berarti dalam pelaksanaan acara ini adalah untuk menghadirkan keindahan dan nilai-nilai budaya dari batik Pati kepada berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya terbatas pada generasi yang lebih tua, tetapi juga ditujukan khususnya kepada generasi muda yang merupakan harapan masa depan. Faiza Henggar mengamati bahwa selama ini, citra batik Pati terkadang terbatas pada pilihan busana yang umumnya digunakan oleh pegawai dan generasi yang lebih dewasa ketika mereka menghadiri acara-acara formal atau perhelatan kondangan. Namun, dengan semangat dan antusiasme yang menggembirakan, acara ini bertujuan untuk memecah stereotip tersebut dan membuktikan bahwa batik Pati memiliki daya tarik yang universal serta dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari, terutama bagi generasi muda yang memegang peran penting dalam meneruskan warisan budaya ini ke masa depan.
“Melalui kesempatan ini, kami berharap bisa memperkenalkan busana batik kepada kaum milenial agar mereka memiliki lebih banyak minat terhadap batik sebagai gaya berpakaian sehari-hari,” jelas Faiza.
Baca Juga: Dilantik sebagai Bupati Pemalang, Mansur Hidayat Siap Jaga Integritas
Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, menegaskan bahwa pagelaran Batik Pati Fashion Street menjadi bukti nyata dari komitmen serius Kabupaten Pati dalam melestarikan budaya, di mana setiap karya busana batik yang dihasilkan mengandung makna dan filosofi mendalam. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mendukung sektor industri UMKM, dengan harapan agar mereka dapat lebih mudah dalam menjual produk-produk batiknya.
“Kita semua mengetahui bahwa di Kabupaten Pati terdapat banyak sentra-sentra batik yang saat ini sedang berkembang. Oleh karena itu, kita perlu mendorong dan mendukung mereka, sehingga batik khas dari Kabupaten Pati dapat semakin dikenal secara luas, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ungkap Henggar.