Bantu Turunkan Angka Stunting, Program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Diminta Dilanjutkan

KENDAL (Pojokjateng.com) – Bantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Kendal, program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) diharapkan tetap berlanjut. Terutama di enam kecamatan yang telah diaudit pada tahap I tahun 2024, yaitu Kecamatan Kendal, Pegandon, Brangsong, Weleri, Pageruyung, dan Plantungan.

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, menyampaikan hal ini saat diseminasi hasil audit kasus stunting Kabupaten Kendal 2024, di Ruang Rapat Abdi Praja Setda pada Selasa (21/5/2024). Menurutnya, stunting menjadi perhatian utama karena terjadi peningkatan kasus di Kendal, yang menjadi tantangan berat untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada akhir 2024.

Baca Juga:  Bawaslu Kendal dan Jepara Lantik Anggota Panwascam Pilkada Serentak 2024

“Program BAAS tersebut merupakan salah satu program baik, yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal untuk terus menekan stunting secara signifikan hingga akhir tahun 2024,” ungkap bupati.

Dia juga meminta semua pihak, terutama TPPS kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan, untuk berkomitmen dalam menangani kasus stunting, khususnya di kecamatan yang menjadi fokus.

Albertus Hendri Setiawan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal, menjelaskan bahwa ada 11 sasaran dari hasil audit tahap I 2024 yang akan diintervensi. Sasaran tersebut tersebar di enam kecamatan dan sembilan desa/kelurahan.

Baca Juga:  Pertama Di Jawa Tengah, Walikota Semarang Resmikan Pasar Modern BSB City Mijen

“Kepada para camat, kepala Puskesmas, dan kepala desa/lurah, diharapkan dapat membantu menangani sasaran audit secara intensif, dan mengupayakan menyelesaikan kasus serupa yang ada di wilayahnya, sehingga tercipta penurunan stunting yang signifikan,” kata Hendri.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *