Alami Mabuk Sesudah Makan Durian? Ini Sederet Cara Mengatasi

JAKARTA (Pojokjateng.com) – Buah ini memiliki bau yang khas dan menyengat, membuatnya menjadi favorit bagi sebagian orang. Namun tak jarang seseorang mengalami mabuk durian setelah mengonsumsinya.

Mabuk durian merupakan kondisi begah, kembung, serta mual akibat terlalu banyak mengonsumsi durian. Orang yang mabuk durian juga kerap mengalami gejala berupa nyeri di perut bagian atas dan diare. Karena itu, penggemar durian perlu tahu cara mengatasi mabuk durian.

Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (23/1/24), berikut sederet cara untuk mengatasi mabuk durian, antara lain:

1. Minum banyak air

Dilansir dari laman Raffles Health, durian adalah buah yang bersifat panas di perut. Terlalu banyak mengonsumsi durian dapat menyebabkan masalah seperti radang tenggorokan hingga tukak di mulut. Selain itu, durian juga tinggi akan glukosa sehingga rentan memicu dehidrasi.

Karenanya, orang yang banyak mengonsumsi durian perlu menambah konsumsi air putih untuk melawan sifat panas dari durian serta mencegah risiko dehidrasi.

2. Perbanyak makan sayuran hijau

Dilansir dari Free Malaysia Today, mengonsumsi sayuran hijau juga dapat membantu mengatasi gejala mabuk durian. Sayuran hijau seperti kale atau kubis collard dapat mengurangi masalah pencernaan serta mengontrol kadar gula darah setelah makan durian.

3. Minum air garam

Pakar pengobatan tradisional China dari Raffles Chinese Medicine, Chew Hong Gian, mengatakan air garam dapat mengurangi efek panas akibat mengonsumsi durian. Tak hanya itu, air garam juga dapat mengurangi racun dan mencegah sejumlah efek samping yang tidak diinginkan akibat mengonsumsi durian.

4. Konsumsi air lemon

Mengonsumsi air lemon juga dapat dilakukan untuk mengatasi gejala mabuk durian. Lemon kaya akan vitamin C yang dapat mendinginkan tubuh dan melawan efek panas akibat mengonsumsi durian.

Tak hanya itu, air lemon juga dapat membantu mengatasi kembung dan gangguan pencernaan yang muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi durian.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *