Di postingan ini kami akan bahas mengenai Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya. Popularitas menshare foto jalan-jalan di jejaring sosial menyebabkan beraneka lokasi di pelosok Indonesia banyak didatangi sebagai obyek rekreasi. Enggak terkecuali tempat-tempat bersejarah dan situs cagar budaya khususnya yang berbentuk bangunan yang juga kian tren di kalangan traveler terutama anak muda. Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan misalnya mencatat dalam dua tahun terakhir meningkat. Ada penaikan signifikan angka kunjung ke museum dan situs cagar budaya.
Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya
Pertanyaannya, tak semua wisatawan yang berkunjung ke situs-situs cagar budaya care dengan kelestarian tempat yang didatanginya tersebut. Umpamanya, meskipun udah terdapat petunjuk enggak boleh mencoret-coret, atau tidak boleh naik ke beberapa area tertentu tetap aja ada pengunjung nakal yang melakukannya. Maka dari itu, interes yang tinggi kepada kawasan-kawasan cagar budaya harus dibarengi dengan pemahaman buat ikut melestarikannya.
Sebelum ke pembahasan taktik melestarikan cagar budaya, alangkah baiknya kawan-kawan semua mengenal terlebih dulu definisinya. Cagar budaya merupakan lokasi yang kelestarian hidup penduduknya serta peri kehidupannya dilindungi oleh undang-undang dari bahaya kepunahan.
Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya
Sedang berdasarkan Undang-Undang, cagar budaya adalah aset budaya berupa kebendaan di darat dan/atau di air yang kudu dilestarikan keberadaannya karena punya nilai penting untuk sejarah, ilmu pengetahuan, pengajaran, agama, dan atau kebudayaan melewati prosedur pengukuhan. Aset budaya tersebut bisa berupa:
- Benda cagar budaya (benda alam atau buatan manusia, baik moving atau ga yang berwujud kesatuan, kelompok, bagian-bagiannya atau sisa-sisanya serta mempunyai korelasi erat dengan kebudayaan dan sejarah kemajuan manusia),
- Bangunan cagar budaya (formasi binaan yang terbuat dari benda alam atau buatan manusia guna memenuhi keperluan ruang berdinding atau tidak berdinding dan beratap),
- Struktur cagar budaya (formasi binaan yang dibuat dari benda alami atau bikinan manusia buat memenuhi kebutuhan ruang aktivitas yang membaur dengan alam, sarana dan prasarana guna menampung keperluan manusia),
- Situs cagar budaya (daerah yang ada di darat atau di air dan mengandung benda cagar budaya, bangunan cagar budaya dan struktur cagar budaya sebagai dampak kegiatan manusia atau bukti fenomena pada zaman dulu), dan
- Kawasan cagar budaya (kesatuan ruang geografis yang memiliki dua situs cagar budaya atau lebih yang posisinya berdekatan dan mempertunjukkan ciri tata ruang yang khas).
Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya
Terdapat beberapa bangunan cagar budaya di provinsi Jawa Tengah yakni antara lain :
- Museum Kapal Samudraraksa di Magelang,
- Candi Sajiwan di Klaten,
- Situs Manusia Purba Sangiran,
- Candi Cetho di Karanganyar,
- Candi Arjuna Dieng di Wonosobo,
- Candi Mangkunegaran di Surakarta (Solo),
- Mesjid dan Menara Kudus,
- Candi Liyangan Purbosari di Temanggung,
- Masjid Agung Demak,
- Mesjid Saka Tunggal di Banyumas,
- Candi Gedong Songo di Semarang,
- Situs Gajah Indra (Batu Gajah) di Batang,
- dan masih banyak yang lainnya
Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya
Oleh sebab begitu besarnya nilai-nilai dari struktur cagar budaya Indonesia secara khusus di provinsi Jawa Tengah, maka kalian semua seharusnya mengawasinya. Berikut yaitu 4 taktik yang bisa dilaksanakan untuk ikut serta melestarikan cagar budaya yang ada yakni :
1. Kunjungi bangunan cagar budaya di sekitar kita
Mengunjungi bangunan cagar budaya adalah satu langkah yang paling mudah untuk turut melestarikannya. Dalam kunjungan tersebut kita bisa mengabadikan dengan kamera atau ponsel yang dibawa dan share foto itu ke jejaring sosial. Hal ini tentu bakal meningkatkan reputasi situs cagar budaya itu. Pasalnya, situs cagar budaya selain sebagai kawasan yang kaya nilai-nilai histori, juga sebagai kawasan luar biasa yang menawarkan beraneka keelokan.
2. Jangan merusak apapun

Situs cagar budaya gak dapat diperbaharui sehingga harus dipelihara kelestariannya. Salah satu mengurus kelestariannya yakni dengan engga mengadakan vandalisme. Vandalisme dalam hal ini bisa berwujud mencorat coret, merusak, atau mengambil komponen-komponen tertentu dari struktur cagar budaya tersebut. Dalam tiap struktur cagar budaya sebetulnya selalu terdapat aturan terpampang perihal yang boleh dan enggak boleh dilaksanakan.
Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya
Jika berkeinginan bangunan cagar budaya yang kamu kunjungi tersebut tetap lestari, engga ada opsi lain selain mengindahkan peraturan-peraturan itu. Selain itu, sekiranya Anda melihat pelancong lain melakukan hal-hal yang melanggar petunjuk-petunjuk tersebut jangan ragu untuk memperingatkan atau memberitahukan pada petugas yang bertanggung jawab mengurusi daerah itu.

3. Bagikan cerita kawan-kawan semua di jejaring sosial
Sepertinya saat ini hampir seluruh orang punya medos. Kekuatan jejaring sosial dalam menyebarkan berita telah diakui kesaktiannya. Maka dari itu, semestinya ga hanya foto yang kalian bagikan di media sosial, namun juga cerita. Melalui cerita yang dishare tersebut, Anda dapat menarik teman-teman sesama anak muda buat juga bertandang ke struktur cagar budaya yang sudah dikunjungi.
Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya
Selain itu, dengan membagikan cerita Anda juga ikut mengedukasi masyarakat berkaitan dengan sejarah di balik kawasan cagar budaya yang disambangi. Pasalnya meski tahu situsnya, enggak banyak orang yang mencermati sejarah di balik situs cagar budaya tersebut.
4. Ikut serta jadi relawan, why not?
Dalam beberapa tahun terakhir banyak bermunculan beragam komunitas yang konsentrasi kepada kegiatan pelestarian kawasan cagar budaya. Komunitas-komunitas itu sering menggelar beraneka macam aktivitas untuk mengenalkan struktur cagar budaya kepada masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang sejatinya bernilai pendidikan itu enggak jarang dirancang dengan kemasan yang menyenangkan sehingga menarik buat diikuti masyarakat, secara khusus anak muda.
Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya
Tak ada salahnya seandainya kita kepingin berpartisipasi di salah satu kesibukan yang dijalankan oleh kelompok sosial konservasi kawasan cagar budaya. Selain memberikan pengalaman seru, kesibukan tersebut pun bakal memperbanyak pemahaman Anda tentang bangunan cagar budaya secara lebih mendalam. Setelah turut, jangan lupa ajak teman kita untuk turut pula. Makin banyak yang turut melestarikan situs cagar kebiasaan, makin baik bukan?
Sekian informasi seputar Kita Semua Dipinta Turut Melestarikan Situs Cagar Budaya, semoga post ini bermanfaat buat kawan-kawan semua. Mohon post ini dibagikan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi: